Tag Archives: serindit emas batik batam

Motif Batik Melayu Kepri – “Awan Larat Kembang Beratur”

awnlrat oren

Motif Batik ini diolah dari motif tradisional melayu Kepulauan Riau, dengan nama yang sama. Motif ini berupa tumbuhan sulur-suluran yang merambat dengan daun-daun dan bunga bermekaran. Biasanya corak atau motif ini dipakai untuk tekat (sejenis kerajinan khas melayu) untuk hiasan pelaminan pengantin Melayu.

 awanlarat kembang beratur

Corak/motif ini biasanya di kaitkan dengan kelemah lembutan budi, kearifan serta sifat tahu diri. Sifat-sifat tersebut adalah sifat-sifat dasar yang selalu ditanamkan oleh orang-orang tua Melayu kepada keturunannya. Bunga dan kuntum selalu menjadi lambang kasih sayang, kesucian, ketulusan dan kehalusan budi pekerti, persahabatan dan persaudaraan. Harapan dari para orang tua adalah supaya petuah-petuah yang terkandung di dalam motif ini dapat selalu di ingat dan diamalkan oleh keturunannya.

Corak bernama Awan Larat
Daun dan bunganya berangkai penuh
Arif bijaksana sebaik-baiknya sifat
Baik budi pekerti pertanda iman utuh

Awan Larat Kembang Beratur
Untuk hiasan gerai pelaminan
Amal baik jangan diukur
Hidup mulia perangai budiman

 

Dalam desain motif batik ini, motif awan larat dibuat miring dan beriring dua, dengan maksud untuk lebih menguatkan motif awanlarat tersebut, tetapi tidakmemberikan kesan kaku. Walaupun demikian, untuk pengaturan awan larat yang tegak juga tidak ditutup kemungkinannya. Kombinasi warna nya dipilih kombinasi warna yang sederhana dan tidak rumit dengan warna-warna cerah, yang menggambarkan kegembiraan dan khas warna daerah pesisir.

Tinggalkan komentar

Filed under Batik Printing, Desain Baju, Desain Motif

“Incredible Model Hunt Batam 2012”

“Incredible Model Hunt Batam 2012”, by SPAZIO Model Inc, BCS Mall, Batam, 15 april 2012.
juga Launching Batik Batam Serindit Emas

Kepala dinas Pariwisata Batam dan istri, Mr. Tan, Direktur SPAZIO, Model Inc, Ibu Dee Ong, konsultan desain SPAZIO, menggunakan batik Batam Serindit Emas.

Tinggalkan komentar

Filed under Batik Printing, Desain Baju, Kabar berita

Encik dan puan Batam 2012

 

 

 

Tinggalkan komentar

Filed under Batik Printing, Desain Baju, Kabar berita

Launching Melajoe Satoe, Malay Cultural Park, Megawisata Ocarina, Batam Centre

Direktur Dyakarra Multi Convex, Ir. Omar Satrio, operator Melajoe Satoe, Malay Cultural Park, Megawisata Ocarina, Batam Centre beserta konsultan, menggunakan batik Batam Serindit Emas, pada saat Press Conference, Launching Melajoe Satoe Event di Gedung Balai Kartini, Jakarta

1 Komentar

Filed under Batik Cap, Batik Tulis, Kabar berita

Model SPAZIO Model Inc, Batam

Model SPAZIO Model Inc, Batam, menggunakan batik Melayu Batam Serindit Emas design by Dee Ong, pada pembukaan Melajoe Satoe, Malay Cultural Park, Mega Wisata Ocarina, Batam Centre

Batik Melayu Serindit Emas, yang di promosikan di Batam ini di desain oleh Perancang Busana ternama di Batam Dee Ong, yang juga mempunyai Model SPAZIO Model Inc di Batam.
Batik yang di gunakan pada acara ini adalah:

motif “Awanlarat daun berangkai”, “Aawanlarat Kembang beratur”, “Kerang dan gonggong bersiku keluang” & motif “Ikan bergelut” Desain Motif by Saribaron for Serindit Emas

motif “Kerang dan gonggong bersiku keluang”

motif “Kerang dan gonggong bersiku keluang” & motif “Ikan bergelut”

motif “Awanlarat daun berangkai”, “Aawanlarat Kembang beratur”, “Kerang dan gonggong bersiku keluang” & motif “Ikan bergelut”

motif “Awanlarat daun berangkai”, “Aawanlarat Kembang beratur”, “Kerang dan gonggong bersiku keluang” & motif “Ikan bergelut”

Tinggalkan komentar

Filed under Batik Printing, Kabar berita

5th. Asean Jazz Festival Batam

The Brag Pack from Amsterdam were wearing Batik Batam – Serindit Emas
on 5th. Asean Jazz Festival Batam day 2 Harbour bay – batam

2 Komentar

Filed under Kabar berita

Roti Canai – kuah kari ayam

          Roti Canai adalah salah satu makanan favoritku karena rasanya sangat menggoyang lidah. Roti canai atau roti jenis leper yang berbentuk bulat ini, merupakan satu makanan kegemaran di daerah Kepulauan Riau dan Malaysia. Makanan ini biasanya dimakan sebagai makanan pagi, tengah hari, petang, dan malam (jadi sebenarnya enak dimakan kapan saja, hehehe). Biasanya Roti ini dihidangkan dengan kuah kari ayam atau kari daging. Kombinasi keduanya inilah yang membuatnya sangat menggoyang lidah (hmm….sudah terbayang kelezatannya).

Kata orang, disebut ‘Canai’ adalah karena cara pembuatan roti ini dengan cara meleterkan, menganginkan dan melebarkan adonan rotinya. Pada versi yang lain, ada yang bilang kata ‘canai’ ini berasal dari nama bandar Chennai India,  karena  banyak  pembuat roti ini kebanyakkan berasal dari sana,  dahulu, pada saat ramai datangnya  orang India di Malaysia. Di India dan Singapura, makanan ini lebih dikenal dengan nama roti Prata. Bentuk dan wujud dari roti Prata ini sama dengan roti Canai.

          Membuat roti ini bisa menjadi acara yang mengasyikkan kalau di kerjakan bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain, dengan teman-teman atau dengan saudara-saudara, karena akan terasa menyenangkan meleperkan adonan roti, bersama-sama sambil ngobrol dan bercanda. 
Mau tahu cara pembuatannya?…..Nah inilah dia. Selamat mencoba!
 
ROTI CANAI
 
Bahan A:
3 sendok makan gula pasir
2 butir telur
½ sendok makan garam
 
Bahan B:
3 sendok makan susu bubuk
1 kg terigu
200 cc air hangat
 
Bahan C:
250 gr mentega/ margarine dicairkan
minyak samin 3 sendok makan
minyak goring 2 sendok makan
bahan ini dicampur jadi satu

Cara membuat :

– Campur bahan A dengan tangan, diaduk-aduk.
– Masukkan bahan B ke adonan bahan A, diuleni, sampai kalis dan tidak lengket, kemudian dikepal-kepal kecil-kecil.
– masing-masing kepalan di leterkan, dengan sesekali di berikan sedikit campuran bahan C, dilipat-lipat, kemudian di kepal-kepal  lagi.
– Kepalan-kepalan ini kemudian di diamkan selama 30 menit (lebih lama lebih bagus)
– setelah didiamkan, dileterkan lagi membentuk bulat gepeng, dioles-olesi campuran bahan C, kemudian langsung di panggang di wajan datar tanpa minyak, sampai matang (ada bagianbagian yang jadi lebih cokelat). Angkat.
– Lakukan sampai adonan habis
KARI AYAM 
Bahan A dihaluskan:
15 siung bawang putih
7 siung bawang merah
7 cabe merah
½ ruas kunyit
 
Bahan B:
5 butir cengkeh
1 ruas kayu manis
2 batang serai di keprak
2 ruas jahe di keprak
 
Bahan lain:
3 sendok bumbu kari
santan 2 butir kelapa
1 kg daging ayam dipotong kecil-kecil
kentang dipotong-potong jadi 8 bagian
 
Cara membuat:
– tumis bahan A, kemudian masukkan bahan B, dan bumbu kari
– masukkan daging ayam aduk sebentar, lalu diberi air secukupnya, 
– masukkan potongan kentang.
– masukkan santan dengan kekentalan sedang.
– jangan lupa diberi garam, dan tunggu sampai matang.
 
Sudah siap semuanya…..
Jangan lupa untuk mengajak orang-orang tercinta untuk menikmati bersama-sama…..

Tinggalkan komentar

Filed under Lain-lain, Resep

Gonggong Berangkai – Motif Batik Khas Batam dan Tanjung Pinang

           Kali ini adalah cerita tentang batik khas Batam dan Tanjung Pinang. Untuk mendesain batik khas daerah ini, harus ada elemen khusus yang sangat mengingatkan kedua daerah ini. Dan elemen itu adalah GONGGONG.

Strombus_canarium.jpg

           Gonggong (Strombus canarium) sudah sejak lama menjadi makanan khas daerah ini karena siput laut ini banyak ditemukan di sini. Gonggong biasanya di pungut di tepi-tepi pantai oleh penduduk sekitar untuk makanan sehari-hari. Dewasa ini gonggong menjadi sangat populer di semua kalangan, dan ada di hampir semua restauran seafood.

          Dalam batik gonggong ini, gonggong di desain dalam bentuk dekoratif berupa gonggong yang berangkai menjadi rangkaian indah dengan hiasan berupa tangkai-tangkai yang sekilas seperti ombak kecil di tepi pantai dimana gonggong banyak ditemukan.

gg_berangkai_hitam.jpg


Makna filosofisnya adalah bahwa gonggong merupakan makanan yang disukai oleh semua golongan masyarakat, sehingga dapat digunakan sebagai pengingat, bahwa sebagai sesama saudara tidak boleh pilih kasih dan harus saling menyayangi. Hidup harus selalu berusaha bersikap baik tulus dan sederhana, karena dengan begitu semua kebaikan akan selalu datang kepadanya.

Mencari gonggong di tepi pantai
Dapat banyak dibagi-bagi
Hidup sederhana tak boleh lalai
Sama saudara saling menyayangi

Hidup bagai si siput Gonggong
Banyak disuka tak lupa diri
Hidup di dunia tak boleh sombong
kedekut datang rezeki pergi
 
Hiasan ini Gonggong berangkai
Elok bersusun bagaikan bunga
Elokkan kata elok perangai
Rezeki beruntun hidup mulia
 
          Sebenarnya ‘gonggong yang menjadi inspirasi motif batik’ ini bisa menghasilkan banyak motif, karena pengembangan penerapannya untuk motif bisa sangat luas. Bisa di desain dengan penggabungan motif-motif tradisional, atau dengan elemen-elemen baru. Mungkin di lain waktu akan di sambung lagi cerita tentang batik ini……. Semoga suka…. 🙂

3 Komentar

Filed under Desain Motif

Gonggong, Siput Laut dari Batam dan Tanjung Pinang

           GONGGONG. Pertama kali aku dengar kata-kata itu, rasanya aneh kalau itu adalah nama makanan. Tapi kata orang-orang yang sudah memakannya, rasanya bener-bener yahud…Beberapa waktu yang lalu, waktu aku ada kesempatan pergi ke Batam dan Tanjung Pinang Kepulauan Riau, aku sempatkan waktu untuk mencari makanan ini. Hmm ternyata, setelah merasakan sendiri masakan ini, rasanya memang bener-bener yahud…

          Gonggong (Strombus canarium (ganus)) adalah sejenis siput laut yang banyak ditemukan di daerah Batam dan Tanjung Pinang. Setiap restoran seafood atau akau (tempat makan terbuka yang banyak di jumpai di daerah ini) selalu menyajikan masakan ini sebagai menu pembuka.

          Cara memasak gonggong ini biasanya hanya direbus dengan menggunakan garam dan jahe (untuk menghilangkan amisnya), dan dimakan dengan sambal. Sambal ini ada bermacam-macam tergantung selera atau tempat jualnya. Ada yang berupa sambal kacang, sambal tauco atau sambal kecap. 

Yang unik makanan ini adalah cara makannya. Pada waktu penyajiannya, masakan ini selalu disertakan tusuk gigi. Kegunaan dari tusuk gigi ini bukan setelah makan, tapi justru sebelumnya, karena daging gonggong ini harus ditusuk dengan tusuk gigi dengan tepat,melalui celahnya yang kecil,  lalu menariknya keluar dari cangkang dengan hati-hati. Kalau kamu salah menariknya, akan terputus dan akan susah mengoreknya lagi. Gonggong yang sudah berhasil dikeluarkan dari cangkangnya ini sebelum dimakan, dicelupkan dulu ke sambal, baru dimakan. Rasanya…?….hmm susah di lukiskan dengan kata-kata.

gonggong2_1.jpg

 

gonggong3.jpg

Jadi, jangan lupa, ya…..kalau kebetulan bisa berkunjung ke Batam dan Tanjung Pinang Kepulauan Riau ini…makanan ini adalah salah satu yang tidak boleh di lewatkan. 🙂

Tinggalkan komentar

Filed under Resep