Motif Batik ini diolah dari motif tradisional melayu Kepulauan Riau, dengan nama yang sama. Motif ini berupa tumbuhan sulur-suluran yang merambat dengan daun-daun dan bunga bermekaran. Biasanya corak atau motif ini dipakai untuk tekat (sejenis kerajinan khas melayu) untuk hiasan pelaminan pengantin Melayu.
Corak/motif ini biasanya di kaitkan dengan kelemah lembutan budi, kearifan serta sifat tahu diri. Sifat-sifat tersebut adalah sifat-sifat dasar yang selalu ditanamkan oleh orang-orang tua Melayu kepada keturunannya. Bunga dan kuntum selalu menjadi lambang kasih sayang, kesucian, ketulusan dan kehalusan budi pekerti, persahabatan dan persaudaraan. Harapan dari para orang tua adalah supaya petuah-petuah yang terkandung di dalam motif ini dapat selalu di ingat dan diamalkan oleh keturunannya.
Corak bernama Awan Larat
Daun dan bunganya berangkai penuh
Arif bijaksana sebaik-baiknya sifat
Baik budi pekerti pertanda iman utuh
Awan Larat Kembang Beratur
Untuk hiasan gerai pelaminan
Amal baik jangan diukur
Hidup mulia perangai budiman
Dalam desain motif batik ini, motif awan larat dibuat miring dan beriring dua, dengan maksud untuk lebih menguatkan motif awanlarat tersebut, tetapi tidakmemberikan kesan kaku. Walaupun demikian, untuk pengaturan awan larat yang tegak juga tidak ditutup kemungkinannya. Kombinasi warna nya dipilih kombinasi warna yang sederhana dan tidak rumit dengan warna-warna cerah, yang menggambarkan kegembiraan dan khas warna daerah pesisir.